.:: Lunatic Photography ::.

Photography merupakan seni karena tidak saja mengabadikan realitas dalam gambar yang berasal dari permukaan dalam sebuah ruang gelap, tapi lebih dari itu, photography memberikan nilai puitis bahasa gambar karena gambar-gambar tersebut merangkai suatu sistem pertanda yang dapat ditangkap.

Cahaya adalah sumber inspirasi untuk dituangkan dalam sebuah photo. Kami berkecimpung di dunia photography ini sejak masih jaman film (non-digital), Keindahan seni photography ini telah mengajak kami mengabadikan keindahannya melalui sebuah lukisan cahaya yang kita kenal sebagai karya Photography. Itu sebabnya, kami memadukan keindahan seni dan manusia dalam setiap karya foto kami.

Jadi secara keseluruhan seni photography atau art of photography itu membuat photo tidak lagi untuk dokumentasi, tapi lebih kepada expresi, kreasi, visi fotografer untuk menghasilkan photo yg indah, yang ber"seni". lahirlah seniman photo, perpaduan kemampuan memphoto dan menghasilkan kreasi/ekpresi seni.
Ditambahkan lagi pada era seperti sekarang ini Photography juga sebagai alat komunikasi yang tentu saja tidak dapat ditolak kehadirannya sebagai sebuah teknologi yang berkembang pesat.

Sangat tepat bila dikatakan dari selembar photo dapat mempunyai makna sebagai karya seni dari seorang fotografer dimana dengan paduan imajinasi dan teknologi, sang fotografer mengabadikan sebuah moment maupun subjek yang diphoto dalam bentuk lukisan cahaya yang dituangkannya pada selembar photo.Sang photographer pun akan selalu dituntut untuk terus belajar dan belajar untuk menyempurnakan karya-karyanya.

Bagi setiap orang, menjalani fase kehidupan dari waktu ke waktu memiliki arti memory yang sangat luar biasa. Sudah menjadi kebiasaan kita untuk mengabadikan moment-moment indah dalam hidup kita dalam sebuah karya photo untuk kita nikmati dikemudian hari.

Sejujurnya..

Bukan aku yang menyesal..

apabila aku harus benar² kehilangan dirimu

Bukan aku yang menyesal..

apabila aku harus melihatmu bersanding dengannya

Bukan aku yang menyesal..

apabila pada akhirnya ku tak berujung denganmu

Pergilah..

karna bukan aku yang menyesal dan tak perlu ada penyesalan utk kehilanganmu

Justru aku akan menyesal dan sangat² menyesal apabila aku salah memilihmu dan menjadikanmu pasangan hidupku..itulah penyesalan seumur hidup bagiku.

Aku tak rasa lagi hilang akan dirimu
Aku tak rasa lagi hampa tanpa dirimu
Aku telah biasa untuk melepaskannya
Aku sudah biasa untuk tanpa dirinya

Semua yang telah terjadi biarlah terjadi
Semua yang kan terjadi biarkan menjadi
Aku telah biasa untuk hadapi semua
Aku sudah biasa hadapi segalanya

Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu

Aku tak rasa lagi hilang akan dirimu
Aku tak rasa lagi hampa tanpa dirimu
Aku telah biasa untuk melepaskannya
Aku sudah biasa untuk tanpa dirinya

Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu

Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu

Demi engkau ku akan tetap di sini

Dan kan selalu mencoba

Menorehkan senyum di wajahmu kembali

Engkau mampu tuk tetap di sini

Meski lelah mencoba

Tuk membunuh niatku mengakhiri semua ini

Takkan pernah kan terkikis setia ini
Meskipun kita harus terpisah dan kau tlah jauh di sana
Takkan hilang sabarku untuk menanti
Dirimu tuk kembali bersama semua rindumu di sana
Dan mewarnai lagi redup hati ini yang lelah menanti

Selalu ku tunggu pesanmu datang untukku
Sedikit meredam sakit rindu yang semakin dalam
Ku selalu bermimpi bahwa engkau di sini
Bahagiakan hati ini yang telah sabar menanti

Sampai nanti kau kembali ada dalam pelukku

Takkan pernah kan terkikis setia ini

Meskipun kita harus terpisah dan kau tlah jauh di sana
Takkan hilang sabarku untuk menanti
Dirimu tuk kembali bersama semua rindumu di sana
Dan mewarnai lagi redup hati ini yang lelah menanti

Hingga nanti kau kembali ada dalam pelukku

Tak mampu ku mengampuni diriku mama
Bila ku dengar harumnya arti doamu
Yang kau panjatkan untukku saat ku bawa diriku
Semakin dalam ku terjatuh

Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari
Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karna kenyataan hidup yang aku jalani
Tak seindah saat ku dengar engkau bernyanyi

Jantungku berhenti berdetak

Di saat dirimu tak lagi memberikan cintamu

Hatiku tak mampu merasa

Merasa kau tiada, tiada lagi memberiku setia

Kau pergi dengan semua hangat tatap kembali

Tapi biarlah ku bertahan di sini dengan hatiku

Yang semakin rapuh saat ku mengenang dirimu

Tapi biarlah bahagia pernah ada dalam hidupku

Walau hanya sekejap terima kasih kau telah mencintai aku

Mataku tak dapat melihat

Setelah kau pergi membawa cahaya dalam hidupku

Kakiku tak mampu melangkah

Saat tiada kamu yang selalu jadi arah hidupku

Kau pergi dengan semua hangat tatap kembali

Tapi biarlah ku bertahan di sini dengan hatiku

Yang semakin rapuh saat ku mengenang dirimu

Tapi biarlah bahagia pernah ada dalam hidupku

Walau hanya sekejap terima kasih kau telah mencintai aku

Tapi biarlah ku bertahan di sini dengan hatiku

Yang semakin rapuh saat ku mengenang dirimu

Tapi biarlah bahagia pernah ada dalam hidupku

Walau hanya sekejap terima kasih kau telah mencintai aku

Terima kasih kau telah mencintai aku

Bertemu adalah kesempatan, mencintai adalah pilihan :) so stay with me just for me and feel my love

ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai

ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat

itulah kesempatan...

ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik

itu bukan pilihan tapi itu kesempatan..

bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan

melainkan itu pun juga kesempatan..

bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut

bahkan dengan segala kekurangannya

itu bukan kesempatan tapi itu adalah pilihan..

ketika kita memilih bersama dengan seseorang

walaupun apapun yang akan terjadi

bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, dari pada pasanganmu, namun kamu tetap memilih untuk mencintai pasanganmu tersebut dengan segenap hati

itulah pilihan...

perasaan cinta, simpatik, tertarik, dan lain sebagainya

datang bagai kesempatan bagi kita

tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan

ya..pilihan yang kita lakukan dan putuskan

berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan yang mungkin sangat tepat :

"... nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada bagaimana kita membuat semuanya berhasil..."

percayalah...

pasangan jiwa bisa benar² ada

bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu ya hanya untuk seorang saja

tetapi semuanya tetap berpulang / kembali padamu

untuk melakukan dan menentukan + memutuskan sebuah pilihan

apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkan..memperjuangkan..dan mempertahankannya / membiarkan terlepas dam berlalu begitu saja

semuanya bergantung pada pilihanmu..

kita mungkin bertemu dengan pasangan jiwa kita

tetapi untuk mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita itu adalah sebuah pilihan

kita di dunia ini bukan untuk mencari orang yang sempurna untuk dicintai

TETAPI UNTUK..

belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna..^^

" while you are reading this page, if someone appears in your mind, then you are in love with that person"

Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kenangan yang indah
Kisah kita

Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadi

Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu

Semoga kelakkan kau temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih dariku

Bila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Ditengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu

Sepinya hari yang ku lewati
Tanpa ada dirimu menemani
Sunyi ku rasa dalam hidupku
Tak mampu ku tuk melangkah

Masih ku ingat indah senyummu
Yang selalu membuatku mengenangmu
Terbawa aku dalam sedihku
Tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini

Masih ku ingat indah senyummu
Yang selalu membuatku mengenangmu
Terbawa aku dalam sedihku
Tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini

Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini

Hampa kini yang ku rasa
Menangis pun ku tak mampu
Hanya sisa kenangan terindah
Dan kesedihanku

“Habis manis, sepah dibuang,” betapa pandainya para sepuh kita membuat perumpamaan. Orang-orang yang dinilai sudah tidak berguna lagi disisihkan begitu saja. Kadang kita marah, kalau diperlakukan seperti sepah. Padahal, kita juga akan membuang sepah itu jika sudah tidak ada lagi rasa manisnya. Ini soal siapa pelaku dan siapa korbannya saja. Kita tidak suka jadi korban, itu saja. Bukankah kita juga tidak ingin menyimpan sepah dirumah? Wajar jika sepah itu dibuang. Yang tidak wajar adalah yang belum menjadi sepah sudah dibuang. Juga tidak wajar jika kita sudah menjadi sepah, tetapi menuntut orang lain untuk terus menerus menikmati rasa manis yang sudah tidak kita miliki lagi. Ngomong-ngomong, ‘sepah’ itu apa sih?

Meski bukan daerah penghasil gula, namun di rumah masa kecil saya terdapat rumpun-rumpun pohon tebu. Kami menggunakan parang untuk memotong batangnya, lalu mengupas kulitnya. Kemudian memotong batang tebu itu menjadi seukuran jari-jari telunjuk. Setelah itu? Kami mengungahnya. Rasa manis memenuhi mulut kami. Lalu tiba saatnya dimana kunyahan itu hanya menyisakan rasa tawar saja. Di mulut kami sekarang hanya tertinggal ampas. Kami meludahkan ampas itu ke tanah. Benda tak berdaya diatas tanah itulah yang kita sebut sebagai sepah. Habis manis, sepah dibuang. Memangnya harus diapakan lagi sepah itu jika tidak dibuang?